Tradisi Ma’nene dimulai dengan membongkar kuburan para leluhur atau keluarga yang telah lebih dulu meninggal. Para jenazah yang telah dikubur beberapa tahun atau ratusan tahun lalu masih dalam kondisi bagus dan utuh, layaknya mumi. Usai kuburan dibongkar, jenazah kemudian dikeluarkan dari peti dan dipakaikan baju yang baru. Usai ‘mendandani’ jenazah, kemudian para keluarga berbondong-bondong mengarak atau mengajak jenazah tersebut berjalan-jalan keliling kampung.
Selain sebagai upacara penghormatan pada leluhur, tradisi Ma’nene ini juga sebagai ajang berkumpul seluruh sanak saudara. Karena untuk mendandani dan mengarak jenazah leluhur, seluruh keluarga besar diharuskan berkumpul terlebih dahulu.
follow @taugak_sih dan fans fb facebook.com/asiktau
0 komentar:
Posting Komentar